Melakukan persiapan acara pernikahan memang nggak mudah, ada banyak sekali keperluan yang perlu diurus. Mulai dari mempersiapkan surat-surat, perizinan, gedung, jasa dekorasi, penata rias, hingga catering pernikahan. Waktu sebulan dua bulan terasa terlalu cepat untuk membereskan semuanya.
Oleh karena itu, buat kamu yang sedang merencanakan pernikahan atau sudah memasuki usia matang, nggak ada salahnya mulai hunting. Misal, saat menghadiri acara pernikahan terus merasa makanannya enak, maka tulislah di buku. Besok saat tiba giliranmu untuk menikah, tinggal buka catatan, lalu cari informasi mengenai vendor catering tersebut.
Tips Memilih Jasa Catering Pernikahan
Keputusan untuk menggunakan vendor catering memang menjadi alternatif paling praktis dan ekonomis. Kamu nggak perlu repot-repot mencari orang untuk memasak, sementara makanan yang dihidangkan pun sudah terjamin enak. Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu menerapkan beberapa langkah berikut ini:
1. Cari Referensi
Di sinilah manfaat kondangan sambil hunting, di saat kamu membutuhkan nggak lagi terlalu pusing. Tinggal buka catatan, beres. Namun, bagi yang sudah terlanjur dan mendesak, maka mulailah untuk mencari referensi dari orang-orang terdekat. Kamu bisa bertanya kepada teman-teman yang sudah menikah, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Pastikan mereka pernah terlibat secara langsung dengan vendor catering tersebut dan bukan hanya katanya, doang. Hal ini perlu kamu lakukan, agar terhindar dari kekecewaan akibat kenyataan yang nggak sesuai dengan harapan.
2. Cek Kredibilitas
Setelah mengantongi beberapa nama, mulailah untuk mengecek kredibilitas vendor. Jangan sepelekan, kredibilitas adalah kunci utama dalam dunia produk jasa, termasuk catering pernikahan. Lantas, bagaimana cara mengeceknya?
Kredibilitas usaha dikatakan terpercaya, jika pelanggan sebelumnya memberikan feedback positif alias testimoni. Oleh karena itu, penting untuk mengecek website resmi atau akun media sosial mereka.
Langkah lain yang bisa dicoba yaitu dengan masuk ke forum atau komunitas resepsi pernikahan, gitu. Biasanya, mereka akan membagikan informasi mengenai vendor-vendor terpercaya dan yang nggak recommended. Nggak hanya catering saja, tetapi juga hal lain seperti gedung, penata rias, bahkan sampai hantaran.
Kalau soal hantaran atau seserahan sih, Serustic sudah menjadi andalan di mana-mana. Mereka sudah berpengalaman selama belasan tahun lho, sehingga soal seperti ini bukan lagi menjadi hal besar. Bukan menyepelekan, tetapi karena mereka memang benar-benar sudah jempolan. Hasilnya oke banget, coba saja cek di www.serustic.id.
3. Survei
Saat melakukan pengecekan kredibilitas, sortirlah daftar vendor tersebut hingga menyisakan beberapa nama saja. Urutkan dari yang paling diminati, lalu buatlah janji dengan vendor tersebut. Lebih bagus lagi, kalau kamu menyempatkan waktu untuk survei ke lokasi mereka.
Dari sini, kamu bisa menilai tentang kinerja mereka beserta para pegawainya. Amati keramahan, kesigapan, kebersihan, serta kerapian tempat kerja mereka. Jangan lupa cek dapur juga penting, pastikan mereka menggunakan bahan-bahan yang masih fresh, sehingga kualitas makanan lebih terjamin.
4. Pilihan Menu
Sebelum mendatangi vendor, setidaknya kamu harus membekali diri dengan daftar makanan yang diinginkan, apa mau mengusung tema tertentu atau bebas. Data tersebut akan memudahkanmu untuk menentukan jenis makanan di tempat vendor.
Namun, jika kamu nggak ada pandangan apapun, cobalah bertanya kepada vendor mengenai menu andalan mereka. Lalu mintalah masukan dari mereka tentang kesesuaian tema dengan makanan yang akan dihidangkan. Vendor yang berpengalaman pasti akan memberi saran dengan sukarela, sehingga keduanya tetap bisa nyambung.
5. Fleksibilitas
Vendor catering yang sudah besar biasanya memiliki pilihan wedding package yang bisa dimanfaatkan pelanggan. Meski harga lebih terjangkau, biasanya mereka memiliki kekurangan dalam hal keterikatan menu, sehingga ini akan sedikit menyulitkanmu. Mungkin saja ada beberapa menu yang kamu nggak mau, kan?
Oleh karena itu, pilihlah vendor yang memiliki fleksibilitas menu, sehingga kamu bisa bebas mix and match hidangan. Ngapain membuang-buang budget untuk vendor yang nggak bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Segera cari yang lain, jangan terlalu terikat pada satu hati. Eeaaak.
6. List Harga
Hal yang nggak boleh ketinggalan saat memilih vendor catering adalah harga. Ini sangat menentukan budget kamu, lho. Oleh karena itu, jangan lupa untuk meminta list harga makanan yang terbaru. Memang, selalu ada kemungkinan perbedaan harga antara saat pemesanan dengan hari H.
Hal ini dikarenakan harga bahan makanan pokok mengalami fluktuaktif setiap saat, alias kapan saja bisa naik atau turun. Namun, setidaknya bisa diminimalisir dengan baik, kalau kamu mendapatkan list harga yang terbaru. Kondisi ini juga memberimu pesan, agar menyediakan budget khusus untuk berjaga-jaga seandainya ada kejadian nggak terduga.
7. Test Food
Test food atau icip-icip makanan merupakan salah satu cara untuk menilai hasil kinerja mereka. Kalau langkah ini sih, aku semangat banget. Hehehe. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu mendatangi showroom atau hadir ke acara yang mereka tangani. Kedua hal ini adalah sah dan halal untuk dilakukan, karena memang aturan mainnya seperti itu.
Sebenarnya icip-icip di tempat mereka saja cukup, tetapi untuk menghindari perbedaan rasa, datang ke acara lebih dianjurkan. Memasak dalam porsi kecil dan besar tentu memerlukan keahlian yang berbeda. Siapa yang bisa menjamin, kalau masakan untuk test food tersebut adalah hasil dari masak besar?
8. Kontrak
Langkah ini memang terdengar sedikit lebay, tetapi membuat kontrak kerja yang jelas memang diperlukan. Hal ini bisa menghindarkan kamu dari beban akibat hal-hal nggak terduga, misal vendor kabur atau ada menu yang nggak sesuai pemesanan. Dih, amit-amit sih, jangan sampai terjadi, ya.
Oleh karena itu, buatlah kontrak kerja yang disepakati bersama. Pastikan kontrak tersebut memuat poin-poin penting, seperti pesanan menu, bahan-bahan yang digunakan, harga, sampai ketentuan pengembalian dana. Jangan sampai ada satu poin pun yang terlewat, meskipun di antara kalian sudah ada rasa saling percaya. Hihihi.
9. Rekanan Kerja
Vendor catering yang sudah memiliki nama, biasanya juga memiliki rekanan kerja sama yang luas. Baik dengan pihak pemilik gedung maupun wedding organizer yang menangani acara. Ada keuntungan lain yang bisa kamu nikmati, yaitu harga lebih murah. Cara ini nggak hanya menghemat budget, tetapi juga bisa menjadi poin sendiri.
Logikanya gini, kalau kinerja vendor tersebut nggak bagus, mana mungkin ada banyak vendor-vendor lain yang mau menjalin kerja sama, kan? Itu namanya memasukkan diri ke lubang buaya. Misal, seperti Serustic penyedia jasa hantaran yang disinggung di atas.
Mereka memiliki rekanan yang cukup banyak, karena sudah teruji hasil dan kualitas kerjanya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya testimoni yang masuk ke tempat tersebut. Wajar sih, selain rapi hasilnya juga bisa disesuaikan dengan tema acara, terutama untuk gaya rustic yang lagi booming itu. Dengan harga yang ditawarkan, hasil yang diberikan benar-benar seimbang. Malah bisa dikatakan di luar ekspetasi sih, karena bagus banget. Nah, jasa seperti Serustic inilah yang juga harus bisa kamu terapkan dalam mencari vendor catering pernikahan. Jangan sampai budget yang kamu keluarkan, berakhir sia-sia. Semangat icip-icip makanan.