Saat menghadiri acara resepsi pernikahan, biasanya pengantin yang mempunyai acara akan menetapkan dress code pernikahan untuk tamu undangan. Tujuan dari hal ini tak lain dan tak bukan yakni agar semua tamu undangan tampil kompak dengan mengenakan pakaian warna senada atau model yang sama sehingga terlihat menarik. Selain itu dress code bisa jadi seserahan yang cantik dan unik dengan memanfaatkan jasa seserahan terpercaya di serustic.id. Usut punya usut, ternyata setiap dress code tersebut mempunyai makna tersendiri loh.
Macam-macam Dress Code Pernikahan dan Maknanya
Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa setiap jenis dress code akan mempunyai maksud dan makna tersendiri. Hal ini jarang diketahui oleh masyarakat umum sehingga mereka cenderung acuh tak acuh dalam mengenakan dress code saat datang di acara resepsi. Oleh sebab itu, kali ini akan dibahas tuntas tentang makna dari masing-masing dress code supaya semua orang memahaminya.
1. Dress Code Semi Formal
Pakaian semi formal menjadi yang paling sering digunakan sebagai dress code pernikahan. Semua orang menganggap bahwa pakaian ini terkesan nyaman dan sangat elegan jika digunakan untuk menghadiri acara-acara formal semacam resepsi pernikahan. Di samping itu, jenis pakaian ini memiliki berbagai macam model kekinian sehingga akan terlihat sangat modis untuk orang yang memakainya.
Dress code dengan desain semi formal atau cocktail attire cenderung identik dengan para pria yang mengenakan jas hitam atau pakaian berwarna gelap. Untuk wanitanya, mereka lebih banyak mengenakan pakaian jumpsuit agar terlihat lebih santai. Adapun, makna dari dress code ini jika digunakan dalam acara pernikahan yakni sebagai sarana untuk bersenang-senang karena merayakan kebahagiaan dari kedua mempelai.
2. Dress Code Casual
Pernahkan memakai dress code dengan gaya casual saat menghadiri acara pernikahan? Gaya pakaian ini cenderung sangat santai dan beberapa orang menganggap bahwa hal itu tidak sopan atau tidak cocok untuk menghadiri acara pernikahan. Namun nyatanya, acara pernikahan dengan konsep garden atau outdoor banyak yang memerintahkan dress code jenis casual bagi para tamu undangan mereka dengan alasan simple dan nyaman digunakan.
Casual dress code memiliki makna santai. Akan tetapi, walaupun itu santai dan casual namun jangan mengenakan kaos oblong dan celana pendek. Tamu undangan bisa memilih pakaian santai yang terdapat sentuhan formal misalkan saja jaket kulit dengan bawahan celana jeans. Tambahkan juga dasi kupu-kupu kecil pada kemeja sehingga membuat tampilan terasa lebih manis.
3. Dress Code White Tie
Salah satu jenis dress code yang paling formal dalam acara pernikahan yakni white tie. Ini memiliki makna yang sangat sakral karena menganggap pernikahan merupakan sebuah ikatan suci sehingga dilambangkan dengan pakaian berwarna putih-putih. Konsep dari pakaian ini seperti ada acara-acara formal di luar negeri dimana kaum pria memakai jas hitam dengan kemeja putih dan tamu undangan wanita mengenakan dress putih dengan sentuhan aksesoris kepala serta aksesoris rambut.
Biasanya, acar pernikahan yang mengharapkan para tamu undangan mengenakan dress code jenis ini adalah acara pernikahan besar yang dilaksanakan di gedung. Di sana para tamu undangan akan berbaur dengan tamu lain yang juga mengenakan dress code senada sehingga acara resepsi tersebut akan terlihat sangat mahal dan berkelas internasional.
4. Dress Code Black Tie
Black Tie merupakan dress code yang akan terlihat hangat dan formal. Ketika diminta untuk menggunakana pakaian jenis ini, maka para pria disarankan untuk mengenakan perpaduan celana kain dan kemeja dengan sentuhan dasi berwarna yang serasi dengane kemeja tersebut. Untuk wanita, mereka sebaiknya memilih dress panjang dengan warna-warna hangat seperti halnya hitam, cokelat, abu-abu tua, dan lain-lain sebagaianya.
Adapun, makna dari dikenakannya dress code black tie adalah agar penampilan terlihat formal, tetapi tetap santai dan berkelas. Dengan adanya dress code dengan desain black tie, maka acara pernikahan akan terkesan lebih hikmat dan santai dengan berbagai macam acara yang tersaji di dalamnya seperti dansa, lempar Bungan, dan lain-lain.
5. Dress Code Black Tie Optional
Black tie optional merupakan dress code yang lebih santai jika dibandingkan dengan dress code jenis black tie saja. Tamu undangan bisa memadupadankan pakaian atau dress mereka dengan aksesoris yang berwarna pastel dan cerah. Ini bertujuan agar penampilan terlihat lebih segar dan manis serta menimbulkan kesan keceriaan seperti halnya kebahagiaan pengantin yang sedang duduk berdua di pelaminan.
Adapun, rekomendasi dress code dengan konsep black tie optional baik bagi para pria maupun wanita yakni sebagai berikut:
- Pria direkomenadasikan untuk mengenakan setelan kemeja panjang dan celana kain berwarna gelap dengan menambahkan aksesoris jam tangan supaya lebih terlihat maskulin.
- Bisa juga para pria mengenakan setelan celana dan kaos kerah v dengan diberi outer jas hitam.
- Pria bisa mengenakan setelan celana formal dan kemeja lengan pendek untuk memberikan kesan penampilan terlihat lebih santai.
- Untuk wanita bisa mengenakan gaun panjang dengan warna-warna pastel dan ditambahkan aksesoris sederhana.
- Wanita bisa mengenakan dress dengan panjang selutut dengan desain kekinian.
- Wanita bisa mengenakan pakaian setelan bermotif kecil-kecil agar penampilan lebih ceria, tetapi tetap terlihat elegan.
6. Beach Formal
Seringkali, acara-acara pernikahan dengan konsep outdoor akan meminta para tamu undangan mereka untuk mengenakan dress code jenis beach formal. Walaupun temanya pantai, tetapi tamu undangan harus tetap terlihat formal karena mereka menghadiri sebuah resepsi pernikahan yang mana kesakralannya harus tetap diutamakan oleh semua orang yang menyaksikan.
Untuk datang ke acara pernikahan dengan konsep beach formal, maka para tamu bisa menggunakan rekomendasi pakaian seperti berikut:
- Setelan kemeja pantai dengan warna yang hangat dan tidak terlalu mencolok yang dipadupadankan dengan celana kain bagi para pria.
- Wanita lebih direkomendasikan untuk mengenakan dress santai yang tidak glamour. Disarankan agar mengenakan dress dengan bahan yang nyama dan cepat menyerap keringat mengingat acara akan dilangsungkan di ruangan terbuka.
7. Dress Code Batik dan Pakaian Adat
Sebagian acara-acara pernikahan meminta tamu undangan mereka untuk mengenakan pakaian dengan nuansa budaya seperti halnya batik dan pakaian-pakaian adat lainnya. Hal ini memiliki makna agar pernikahan yang sedang dijalankan oleh kedua mempelai bisa menyatu dan cepar beradaptasi dengan berbagai budaya serta adat yang ada di masyarakat ketika sang pengantin telah membangun bahtera rumah tangga.
Kenakanlah kemeja batik dengan setelan celana kain berwarna hitam agar penampilan para pria terlihat tampan serta elegan. Untuk wanita, mereka bisa mengenakan dress batik atau pakaian adat lainnya seperti halnya kebaya.
Itulah makna-makna dari dress code pernikahan yang sering digunakan di acara resepsi. Semoga informasi ini memberikan manfaat serta dapat dijadikan referensi bagi calon pengantin dalam menentukan model serta warna dress code tamu undangan di acara resepsi pernikahan. Jangan lupa menggunakan jasa serustic.id untuk membuat seserahan yang cantik dan unik untuk pasangan tercinta.