cara mengukur cincin

Tutorial Cara Mengukur Cincin Nikah yang Tepat dan Akurat

Saat membeli cincin pernikahan, kalian dan pasangan tinggal berangkat ke toko perhiasan, membeli cincin yang cocok, lalu pulang. Selesai deh. Tapi, kalau kalian berjauhan, gimana cara membeli cincin yang pas? Satu-satunya jalan adalah memberikan ukuran cincin kepada staf toko. Berikut adalah cara mengukur cincin pernikahan agar ukurannya pas dengan jari.

Cara Mengukur Cincin Nikah dengan Tepat

Memilih cincin yang pas di jari manis bukan perkara mudah kalau pasangan kalian tinggal berjauhan. Caranya hanya satu, yaitu memberikan ukuran cincin pasangan kepada staf di toko perhiasan. Agar kalian terhindar dari membeli cincin yang salah ukuran, simak beberapa trik mengukur lingkar cincin berikut ini.

Trik 1, Mengukur Lingkar Jari Menggunakan Kertas

Trik 1, Mengukur Lingkar Jari Menggunakan Kertas

Trik ini simpel banget, kalian cuma butuh kertas, gunting, alat tulis, dan penggaris. Jika kalian menggunakan kertas, terlebih dulu gunting kertas menjadi ukuran 2 x 10cm. Lingkarkan kertas ke bagian jari yang akan dipasangkan cincin, biasanya jari manis. Beri tanda batas dengan pensil atau spidol di mana lingkar tersebut bertemu.

Ukur menggunakan penggaris dimulai dari ujung kertas hingga tanda batas yang sudah kalian buat tadi. Ukuran ini menandakan besarnya lingkar jari kalian. Hanya dengan berbekal informasi ini dan bantuan dari staf toko perhiasan, kalian sudah dapat memilih ukuran cincin yang sesuai dengan jari.

Oh ya, saat mengukur lingkar jari, ukur juga bagian tengah jari kalian, ya? Biasanya bagian tengah jari mempunyai lingkar yang lebih besar. Sebaiknya bagian ini turut diukur agar nanti cincin dapat keluar masuk tanpa menyakiti jari kalian. Ambillah ukuran lingkaran jari rata-rata sebagai patokan yang paling ideal.

Trik 2, Mengukur dengan Cincin yang Sudah Dimiliki 

Salah satu trik gampang lainnya yaitu mengukur dengan menggunakan cincin yang sudah biasa kalian dipakai. Ada dua acara yang bisa kalian coba, nih. Cara pertama dengan mengukur diameter cincin menggunakan penggaris. Kalian bisa letakkan penggaris pada bagian tengah cincin lalu lihat ukuran yang tertera pada penggaris.

Aku sih gak menyarankan kalian pake cara yang pertama karena hasil pengukuran yang didapat cenderung bersifat kira-kira sehingga kurang akurat. Lebih baik kalian menggunakan cara yang kedua, yaitu menggunakan diagram cincin.

Kalian bisa mengunduh diagram cincin yang ada di internet. Diagram ini berisi gambar beberapa macam diameter cincin beserta ukurannya. Cetaklah diagram ini pada selembar kertas. Selanjutnya cara mengukur cincin dilakukan dengan meletakkan cincin yang biasa digunakan pada salah satu gambar untuk menentukan ukuran jari.

Apabila ukuran cincin yang kalian miliki tidak ada pada diagram, tak perlu panik. Tinggal lihat saja gambar dengan ukuran yang paling mendekati cincin kalian. Apabila ada dua ukuran yang paling mendekati, pilih saja ukuran yang paling besar.

Trik 3, Mengunduh Kertas Pengukur Cincin

Kalian dapat mengunduh dan mencetak panduan pengukur jari yang bisa diperoleh dengan mudah di internet. Pengukur jari digunting sesuai petunjuk yang tertera lalu kaitkan ujung kertas pengukur ke celah yang telah dilubangi sebelumnya. Tarik kertas ini hingga melingkar dengan pas di jari kalian.

Sebagai informasi, angka yang tertera pada pedoman pengukur jari biasanya dalam satuan milimeter. Kalian dengan mudah bisa mengonversikannya ke dalam satuan yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu centimeter.

Pada saat melakukan pengukuran, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Ukuran jari tangan kanan dan tangan kiri kemungkinan berbeda. Jadi saat melakukan pengukuran, pastikan ukuran cincinnya untuk jari yang tepat.

Saat melakukan pengukuran jari, usahakan kondisi badan sedang fit. Kalian tidak sedang sakit flu ataupun demam. Suhu tubuh yang tinggi akibat demam menyebabkan pembuluh darah mengembang. Akibatnya sebagian cairan keluar dan menyebabkan tubuh membengkak, termasuk jari tangan. Hal ini dapat menyebabkan ukuran menjadi tidak akurat.

Setelah sibuk mengukur cincin, apakah kalian sudah punya gambaran model cincin yang akan dikenakan saat upacara pernikahan nanti? Jangan-jangan kalian semakin bingung karena banyaknya model yang tersedia di toko perhiasan. Daripada bingung, yuk simak caraku memilih cincin kawin anti bingung.

Memilih Cincin Kawin dengan Cepat, Gak Pake Bingung

Banyaknya pilihan model dan bahan cincin nikah di toko perhiasan malah bikin kalian pusing tujuh keliling. Alih-alih membeli cincin kawin, kalian malah cuma menghabiskan waktu dan tenaga dengan keluar masuk toko. Yuk, ikuti caraku memilih cincin kawin dengan cepat tanpa bingung.

1. Tetapkan Bujet

Hal yang paling utama sebelum kalian keluar masuk toko perhiasan adalah menetapkan bujet yang digunakan untuk membeli sepasang cincin pernikahan. Menentukan bujet harus dengan nominal yang masuk akal, lho. Sesuaikan bujet dengan harga pasar pada umumnya.

Ambil saja batas bawahnya. Jadi meski bujet untuk cincin kawin tidak terlalu besar, kalian masih bisa mendapatkan cincin yang pantas. Jangan lupa masukkan biaya-biaya lain seperti ongkos gravir nama dan ongkos kirim.

2. Menentukan Model

Agar terhindar dari kebingungan yang hanya bikin kaki pegal karena keluar masuk toko, tetapkan model yang ingin digunakan sebagai cincin kawin. Menentukan model juga dapat membantu kalian memangkas biaya yang harus dikeluarkan.

Kalian bisa berdiskusi dengan pasangan mengenai model cincin yang cocok digunakan berdua. Hal ini meliputi jenis logam yang diinginkan, berat cincin, juga apakah kalian menghendaki model yang sederhana atau mewah.

3. Jangan Mepet!

Mencari cincin yang cocok membutuhkan waktu. Carilah cincin kawin jauh-jauh hari, setidak-tidaknya tiga bulan sebelum pernikahan. Memiliki waktu yang cukup untuk memilih cincin kawin akan memberi kalian kesempatan membandingkan harga di toko-toko yang lain. Kalian juga berkesempatan melihat kembali koleksi cincin yang menarik perhatian.

Jangan mepet kalau hendak mencari cincin kawin. Hal ini akan menyebabkan kalian mengambil keputusan yang tergesa-gesa yang akan disesali nanti. Pemilihan cincin di waktu yang mepet tidak memungkinkan untuk memilih model lain. Bisa jadi kalian akhirnya akan membeli di toko yang mahal karena tidak cukup waktu untuk melakukan survei harga.

4. Cincin Tunangan Sama Dengan Cincin Kawin

Cincin Tunangan Sama Dengan Cincin Kawin

Memilih cincin tunangan sekaligus sebagai cincin kawin adalah cara menghemat biaya. Agar cincin tunangan tetap indah dipakai sebagai cincin kawin, maka pemilihan bahan dan ornament hiasan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Gramasi bahan juga harus diperhatikan, karena cincin kawin biasanya digunakan sebagai mahar saat ijab kabul.

Kalau kalian punya bujet lebih, bisa membeli cincin tunangan dan cincin kawin sekaligus dalam satu saat. Perhatikan keserasian bentuk kedua cincin sehingga saling mendukung dan tampak indah saat disematkan di jari. Bila kalian hendak membeli cincin kawin yang penuh ornamen, sebaiknya pilih cincin tunangan yang sederhana, dan sebaliknya.

Kalian bisa langsung membeli cincin idaman setelah mengetahui cara mengukur cincin dan memilih cincin kawin yang tepat. Saat akad nikah, mempelai pria selalu memberikan seserahan yang dihias. Daripada repot, hubungi tim Serustic.id yang sangat berpengalaman untuk menghias seserahan dan menjadikan seserahan berpenampilan cantik dan elegan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.