Memilih fotografer pernikahan gak bisa dilakukan dengan asal-asalan, lho! Bagaimana tidak, fotografer adalah orang yang mampu mengabadikan kenangan pernikahan kalian agar tetap bisa dinikmati sepanjang masa.
Fotografer untuk acara pernikahan tentu berbeda dengan orang yang hanya sekadar bisa memotret. Supaya kalian bisa menemukan orang yang tepat, simak tips memilih fotografer berikut agar tidak kecolongan dengan menyewa jasa fotografer abal-abal.
Tips Memilih Fotografer Pernikahan yang Handal
Kalian dapat menemukan iklan jasa fotografi untuk pernikahan bertebaran di surat kabar. Tapi yakin kalau hasil foto mereka semua bagus dan sesuai selera? Jangan-jangan sebagian besar dari mereka hanya bisa jepret kamera tanpa mengerti teknik fotografi. Agar tidak salah pilih fotografer, kalian bisa coba tips berikut ini:
1. Lakukan Penelitian
Jangan percaya dengan iklan sebelum melihat hasilnya. Setiap fotografer pasti memiliki sosial media. Tengok dan pelajarilah hasil jepretan yang dibagikan di sosial media mereka. Kalian bisa lihat teknik pengambilan foto, kualitas, dan sudut pandangnya berdasarkan portofolio yang terdapat di sosial media ini.
Tiap-tiap fotografer memiliki ciri khas masing-masing dalam fotonya. Beberapa menyukai dark mood untuk memberi kesan misterius dan fokus. Ada yang menyukai bright mood sehingga semua momen dapat tertangkap dengan jelas. Carilah fotografer dengan style yang kalian sukai. Pastikan portofolio fotografer sesuai dengan hasil akhir yang kalian inginkan.
2. Cari Rekomendasi
Mau tau cara yang paling gampang menemukan fotografer yang baik? Tanyakan saja pada kerabat terdekat yang sudah lebih dahulu menikah tentang fotografer yang mereka sewa. Apakah mereka puas menggunakana jasa fotografer tersebut? Lihat hasil fotonya, apakah sesuai dengan style yang kalian inginkan?
Bagi fotografer yang portofolio ditampilkan melalui internet, kalian bisa cek komentar dari pengunjungnya. Gak ada salahnya menyimak pendapat dari orang-orang yang pernah menggunakan jasa fotografer tersebut sebagai bahan pertimbangan. Pelajari apakah sang fotografer bisa memenuhi keinginan para pelanggannyas secara spesifik.
3. Temukan Chemistry
Saat memutuskan untuk menyewa sebuah tim fotografer, kalian harus menemukan chemistry agar bisa bekerjasama dengan baik. Gak perlu sampe menjadikan mereka soulmate atau BFF, tapi paling tidak pilih fotografer yang “klik” dengan kepribadian kalian dan pasangan.
Bukan cuma lihat hasil fotonya, gunakan insting dan feeling untuk menemukan fotografer yang nyaman diajak bekerjasama. Kalau sudah sreg, biarpun sang fotografer ngekorin terus selama acara pernikahan, kalian pasti merasa fine-fine aja, bahkan selalu bisa bekerjasama menghasilkan foto yang terbaik.
4. Uji Kemampuannya
Biarpun kalian sudah sreg dengan sang fotografer, jangan abaikan kemampuannya dalam mengolah foto pada situasi tertentu. Beri dia sebuah permasalahan dan dengarkan solusinya. Jika pernikahan berlangsung di dalam ruang tertutup yang minim cahaya, tanyakan bagaimana caranya mengatasi hal tersebut. Lebih bagus lagi kalau ada hasil foto yang sesuai.
5. Cari Tahu Alat-alat yang Digunakan
Tak ada salahnya menanyakan alat-alat apa yang akan digunakan untuk keperluan foto, apalagi kalau kalian paham dunia fotografi. Fotografer professional pasti memiliki alat yang lengkap selain kamera, seperti reflektor, lighting, diffuser, dan lain sebagainya.
Bila kalian tidak paham fotografi, cukup amati saja hasil foto yang ada di portofolionya. Periksa ketajaman gambar, pencahayaannya, juga warna gambar yang dihasilkan. Penggunaan kamera dan peralatan foto yang bagus dibarengi kemampuan yang mumpuni pasti akan menghasilkan gambar yang tajam dan indah dipandang.
6. Harga dan Paket yang Ditawarkan
Kalian harus benar-benar memahami jenis penawaran yang diajukan oleh fotografer. Sebelum memutuskan untuk bekerjasama, pelajari dahulu paket foto yang ditawarkan. Hal ini bisa meliputi harga, berapa lama fotografer akan bekerja dan apakah ada biaya ekstra bila ada penambahan jam.
Fotografer akan menawarkan harga paket untuk foto prewedding dan pernikahan sebagai pilihan yang bisa kalian ambil untuk menekan biaya. Tanyakan berapa album foto yang bisa kalian dapatkan, dan apa bentuk dokumentasinya. Apakah berupa album, CD, dan foto kanvas?
Sebelum memutuskan untuk bekerjasama, ada baiknya kalian berdiskusi mengenai biaya-biaya tambahan yang mungkin timbul. Hal ini untuk mengantisipasi adanya perselisihan di kemudian hari. Kemukakan alasan jika kalian tidak menginginkan adanya biaya tambahan dan mintalah mereka memberikan solusi yang terbaik.
Beberapa fotografer akan menawarkan paket upgrade yang memberi nilai dan kesan “lebih” bagi foto dan momen pernikahan kalian. Kalau punya dana lebih, gak ada salahnya kalian menanyakan paket ini. Peristiwa pernikahan kan cuma sekali seumur hidup, jadi pantas banget mendapatkan dokumentasi yang terbaik.
Berani menyewa jasa fotografer pernikahan yang profesional berarti harus siap dengan biayanya yang mahal. Jadi jangan menawar dengan sengit seperti yang biasa dilakukan orang di pasar. Kalian harus menyediakan budjet yang khusus saat menyewa seorang fotografer agar tidak mengalami kekecewaan.
What you pay is what you get! Membayar dengan harga yang biasa, kalian hanya akan mendapatkan fotografer biasa dengan hasil foto yang biasa saja. Pastikan bekerjasama dengan seorang profesional yang terampil sehingga dapat mengambil gambar seindah yang kalian inginkan. Tentu saja, butuh budjet besar untuk menyewa seorang profesional.
Apabila kalian telah menemukan fotografer yang sesuai keinginan, maka kalian bisa mulai bekerjasama dengan mereka. Minta mereka untuk menyusun kontrak kerjasama agar terhindar dari perselisihan di kemudian hari.
7. Kontrak Tertulis
Sangat penting memiliki kontrak tertulis antara kalian dengan fotografer. Kontrak ini memuat kesepakatan yang telah dibicarakan di awal. Baca dan pelajari dengan seksama, ya? Teliti detail kontrak yang tertulis tentang fasilitas apa saja yang akan kalian dapatkan sesuai dengan harga yang telah disepakati.
Kalian harus memperhatikan lama pengerjaan sampai estimasi penyerahan album foto, jenis dokumentasi yang diterima, hingga hasil foto yang kalian harapkan. Pastikan semua keinginan kalian telah tertulis di dalam kontrak untuk menghindari perselisihan ke depannya.
8. Hasil Foto
Biarpun di dalam kontrak sudah tertulis estimasi penyerahan hasil, gak ada salahnya kalian minta kepastian kapan hasil foto bisa diserahkan. Jangan meminta waktu yang lebih cepat dari kontrak yang disepakati karena fotografer pasti membutuhkan waktu untuk memproses foto.
Sebelum fotografer meneruskan editing foto yang lain, sebaiknya kalian meminta satu atau dua contoh foto yang telah diedit. Kalau cocok, kalian bisa minta fotografer untuk meneruskannya. Kalian bisa kok memberi masukan kepada fotografer tentang editing yang diinginkan untuk foto pernikahan kalian.
Demi kenyamanan kedua belah pihak, kalian bisa berdiskusi dengan fotografer tentang hasil foto. Diskusi ini penting untuk menentukan hasil foto mana yang akan dicetak dan dimasukkan ke dalam album. Jangan sampai fotografer sudah mencetak foto dan menyusun album, ternyata kalian memiliki pilihan foto sendiri untuk dimasukkan ke dalam album.
Demikianlah tips untuk mencari fotografer pernikahan yang profesional. Selain mengambil gambar pengantin, fotografer biasanya mengambil gambar seserahan. Agar seserahan kalian indah dipandang dan tampil elegan, percayakan kepada tim serustic.id untuk menghiasnya. Serustic.id telah berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam menghias seserahan.